Baca Juga



LOMBOK TENGAH, baleaspirasi.com - Anggota DPR-RI Hajjah Wartiah dalam rangka kunjungan dapil untuk peresmian Bank Wakaf Mikro (BMW) Ahmad Taqiuddin Mansur (ATQIA) dengan mitra kerja Jasa Otoritas Keuangan (OJK)Komisi XI DPR-RI bersama Wakil Presiden Indonesia KH. Ma'ruf Amin di  Pondok Pesantren Nadhatul Ulama (NU) Al-Manshuriyah Ta'limusshibyan Sangkong Bonder Kecamatan Praya Barat. (20/2/2020)

Baiq Mulianah ketua BMW ATQIA dalam pengantarnya bahwa Bank Wakaf Mikro ini sesungguhnya betul-betul  anugerah karena kamilah satu-satunya yang mendapatkan bantuan BWM yang ada di provinsi Bali, NTB dan NTT. BMW ini diberikan jzin mulai bulan juni 2019 sampai saat ini nasabah kami sudah mencapai 350 orang dengan anggan sebesar 350 juta rupiah.

“Alhamdulillah 6 bulan sudah BWM ini  berjalan di sekitar pesantren dan masyarakat merasakan manfaat usaha mikro ini. Keuntungannya sangat luarbiasa dan memberikan infaq dalam setiap pertemuan paguyuban pengajian yang dilaksanakan,’’ tandasnya

Saya ucapkan terimaksih kepada OJK dan Wapres telah memberikan kami BWM ini dan percaya kepada kami serta  Astra Intrnasional telah memberikan modal untuk OJK.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkiflimansyah, mengapresiasi Hajjah Wartiah selaku anggota DPR RI  Komisi XI yang membidangi maslah keuangan dan segala jenis program bahkan bantuann yang berhubungan dengan keuangan.

“Alhamdulillah NTB punya DPR RI, Ibu Wartiah dan satu-satunya DPR RI Komisi XI Dapil NTB II (Lombok) yang telah berdedikasi untuk memperjuangkan masyarakat NTB dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyrakat lewat program-program UMKM, dan Insyaallah NTB akan sukses dengan BWM-BMW yang dibentuk semakin banyak di NTB dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya

Zulkiflimansyah berharap agar semua pondok-pondok pesantren di datangi olek OJK dan memiliki BWM untuk membantu mensejahterakan rakyat.

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso menyampaikan dalam sambutannya bahwa masyarakat sangat membutuhkan OJK ini untuk pembangunan indonesia melalui daerah.  Pembinaan ini bukan hanya sekedar kegiatan ekonomi, namun diproduksi lebih besar dan menarik untuk menjual ke luar negeri juga dan kita harus bersinergi.

Santoso mengingatkan bahwa “saat ini OJK sedang bersih-bersih karena banyak permainan didalam OJK sendiri. Nasabah BWM harus hati-hati jika ada penambahan modal dari OJK, jangan sampai disalah gunakan kita akan tetap memgawasinya,”

Senada dengan ucapan KH. Ma’ruf Amin bahwa pemerintah komitmen memperjuangkan hal-hal mikro untuk Usaha Mikro Kecil Menengah yang berprinsip Syariah untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

‘’Pondok pesantren juga tidak hanya menyiapkan lulusan kiyai, akan tetapi juga untuk penguatan permberdayaan umat terutama di bidang perekonomian dalam meminimalisir kemiskinan,”

Wakil Presiden ini berharap agar OJK tidak hanya menunggu donasi, akan tetapi kami mendorong BUMN untuk membangun BWM ini, dan mudah-mudahan bukan hanya samapai 3 juta tetapi sampai 10 juta agar layak untuk peminjaman seperti Bank Komersial.

“Pesantren harus belajar tentang fiqih ekonomi syariah agar tidak terjebak di dunia kerja nantinya. Terus maju dengan pesat sehingga mampu meningkatkan ponpes dan memberi keringanan keumatan serta bersinergi dengan pemerintah untuk Indonesia maju,”tutupnya

Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Bank Wakap Mikro Ahmad Taqiuddin Mansur oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin didampingi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur NTB Zulkiflimansyah dan Ketua Bank Wakaf Mikro Ahmad Taqiuddin Mansur Baiq Muliyanah. Hadir juga anggota DPR RI Hajjah Wartiah, Wakil Bupati Lombok Tengah L. Pathul Bahri dan ribuan tamu undangan ikut menyaksikan. (Oby Tastura)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama