Baca Juga
Lombok Barat, BaleAspirasi.Net- Guna Mengembangkan Potensi Kepariwisataan di
era Pandemi, pemerintah Desa Senggigi Laksanakan Focuss Group Discussion (FGD)
untuk menjalin Sinergitas dengan
Universitas Mataram Serta Stakeholders yakni Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Barat, Beberapa lembaga dan Assosiasi dengan Tema Pengembangan kawasan dan
enterpreunership pariwisata di era Disrupsi, kantor Desa Senggigi, sabtu(9/10/21)
Dihadiri oleh OPD Terkait, para sekretaris Dinas Pariwisata
Lombok Barat, Kasubag Dispenda Lombok Barat, Pejabat Kecamatan, Kepala Desa
Senggigi beserta jajaran, segenap Kelembagaan Kepariwisataan di lingkungan
Senggigi dengan narasumber dari Universitas Mataram.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Desa Senggigi Mastur, dalam
sambutannya menjelaskan bahwa pentingnya dorongan dan penataan kawasan wisata
dengan memperkuat daya tarik wisata melalui potensi-potensi yang ada di kawasan
Senggigi. “menggerakan kembali potensi Pariwisata yang ada di desa guna
mendapatkan platform gerak langkah kepariwisataan dengan sinergitas di segala
sektor kepariwisataan saling mengisi dan saling mendukung, pariwisata menjadi
sektor prioritas di Senggigi yang sangat di rassakan secara langsung oleh
masyarakat”.
Khalid selaku sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat berharap kegiatan ini
bisa mengingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia disatu sisi desa mempu mandiri
dalam pengembangan potensi Pariwisata Desa
“Pengajaran terkait dengan pariwisata ini sangat penting bagi masyarakat baik itu kalangan muda dan tua, karang taruna serta pokdarwis sangat berperan penting, desa senggigi sudah menjadi Icon pariwisata, Dinas Pariwisata Lombok barat akan mensupport apabila pemerintah desa sudah mandiri dan berjalan sesuai dengan harapan bersama dengan warga masyarakat”.
semetara itu, H.Agusdin yang membawakan materi Penerapan
Collaborative Governance dalam
Pengelolaan Kawasan Pariwisata Dan Business Survival di Era Pandemi menjelaskan
pentingkan kolaborasi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah terkait
pariwisata di daerah senggigi untuk menopang perhalatan Moto GP di Lombok
Tengah
“Perhalatan Moto GP hadir di Lombok bukan sebagai saingan
dalam bisnis pariwisata, namun apabila kita bisa saling bersinergi dan
berkolaborasi agar dapat di rasakan masyarakat banyak”.
Menurutnya, Lanjut Wakil Rektor 1 Universitas Mataram
tersebut berharap sesuai dengan moto desa senggigi “Senggigi Reborn” harapannya
desa senggigi tidak bisa hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah ,perlu
kesadaran diri yang kuat untuk Turn Around and survive, collaborative
governance itu penting untuk kemajuan desa senggigi.
Tidak lupa kata-kata motivasidan masukan pariwisata di
sampaikan H.Ahmad Saufi tentang motivasi, kreatifitas, inovasi, Beyond
kewirausahaan, dan champion desa untuk pengembangan desa . serta L.Muhammad
Furkon menyampaikan inovasi tinggi untuk pengembangan Clauster perekonomian di
wilayah senggigi yang di harapkan mampu di kembangan oleh masyarakat yang mampu
mengangkat perekonomian desa Senggigi.
Posting Komentar